“CINTA LAMA TIDAK BOLEH BERSEMI KEMBALI”
 |
Add caption |
Perasaan ku di aduk-aduk, dan
hatiku pun di koyak-koyak oleh memoriku bersama Suryawati selama seminggu
ini.
Untung saja saat bersamaan Luna
sedang mendapat undangan pelatihan singkat tentang Psikologi Pendidikan di
Universitas Manchester di Inggris. Dia tak mau diganggu selama disana, Surya
datang mampir ke kota ku sepulang dari seminar binsis properti di
Makassar.
Kami memang sempat bertemu
disana hanya sejenak, ku kira dia Jaga Image tidak mau menjumpaiku sehingga
tidak mau ngobrol lama denganku. Karena jadwal mengajarku yang sangat ketat,
aku hanya dapat mengikuti seminar tersebut hanya dua hari saja, dan harus
pulang lebih awal.
Tiba-tiba saja dia muncul di
Fakultas Teknik, bertamu ke Ibu Marlina, karena Surya juga dulu murid bimbingan
Bu Marlina. Dua-dauanya wanita hebat yang aku pernah kagumi. Aku dipanggil Bu
Marlina, karena beliau tahu bahwa aku pernah sangat akrab dengannya saat masih
sama-sama kuliah. Surya meninggalkan aku, karena memang komitmen kami. Bila dia
duluan lulus, maka dia bebas meninggalkan aku bila dia bekerja di kota yang
lain, sehingga tidak ada LDR diantara kami. Namun cara dia meninggalkan aku
yang tak kuterima, sejak dia masih sekota dia telah menutup akseku menemuninya.
Bukan main.