Social Icons

Selamat Datang di Blog Itik-Bali

Selamat Jumpa Pembaca yang budiman, selamat datang di blog ini. Blog ini dibuat hanya untuk proses pencurahan hati dan ingin menghibur pembaca sekalian.

Dengan bahasa ringan sehari-hari, saya ingin berbagi cerita pendek yang mudah-mudahan bersambung, sehingga pembaca sekalian diundang untuk melepas lelah dan penat di blog ini.

Semoga pembaca sekalian menikmati dan terhibur setelah membaca. Tentu komentar dan saran anda sangat kami nantikan.

Salam

Sabtu, 30 November 2013

Rani-7



“SURAT PAK DEKAN”

Pagi itu Cokde sudah berangkat pergi subuh, dia melihat pabrik winenya karena permintaan yang cukup signifikan menjelang musim dingin di negara para pelanggannya. Dia ingin meyakinkan bahwa semuanya dapat terpenuhi dengan baik, terlebih ada sedikit gejolak karyawan  yang ingin menuntut perbaikan gaji, sedikit lagi padahal gaji mereka sudah diatas rata-rata UMR setempat, dan mendapatkan fasilitas-fasilitas lain, seperti mess, jaminan kesehatan dan rekreasi bersama setiap tiga bulan sekali yang dibiayai perusahan.

Minggu, 17 November 2013

Rani-6



“PERJALANAN SEHARI BERSAMA RANI”

Hari yang sangat melelahkan, tapi sangat menggembirakan karena telah dapat menemani Rani, untuk melihat-lihat sisi lain Bali. Dia minta ditemani melihat pemandangan pedesaan, dia ingin mencoba olah raga air, yang nilai tantangannya tinggi. Setelah magrib aku sampai lagi di rumah Puri Gading. Rani kelihatannya langsung masuk kekamar, mungkin lagi mandi.

Minggu, 10 November 2013

“KAUPUN BISA JADI PAHLAWAN”

“KAUPUN BISA JADI PAHLAWAN”


Pagi ini semangat nenekku  Nampak benar. Rona bahagia terlihat di wajahnya, yang masih menyisakan rona kecantikan di usianya yang delapan puluh empat tahun. Kebiasaan tahunan kami tahun ini berbeda, karena kali ini untuk pertama kali aku tidak nyarter angkot lagi untuk pergi ke Taman Bahagia, Makam Pahlawan di kotaku.  Kami mau bergabung mengikuti upacara Hari Pahlawan dan menziarahi kakekku yang dimakamkan disana, sebagai salah satu pahlawan yang gugur saat Perang Dunia ke II, hehehe saat pendudukan Jepang di kotaku.

Kami pergi lebih pagi, dengan mobil minibus dinas, pinjaman dari kantor dimana kakak tertuaku bekerja sejak beberapa tahun lalu. Memang ada kemudahan dari Bupati yang baru untuk keluarga pahlawan dapat meminjam kendaraan inventaris pemerintah daerah.

Selasa, 05 November 2013

Rani-5

DUA WANITA PLUS SATU


Angin dingin musim kemarau masih sangat terasa menusuk kulitku. Bunga kamboja masih terlihat rajin rontok, walau halaman baru saja disapu Meyan. Kulihat Mami sedang duduk santai di Bale Bengong, menikmati the sore serta sepiring makanan kecil. Itu kulihat dari bali jendela kamar tidurku. Aku terasa sangat capek, setalah hampir seharian menemui beberapa Guru Besar, yang mau menjadi pembimbing tesis S2 ku. Meraka umumnya mereka sangat tertarik dengan topik yang ku pilih, masalah Penyakit Malaria pada Anak-anak. Mereka sangat minim pengetahuan tentang malaria, bahkan ada diantara mereka sejak jadi dokter belum pernah ngobati malaria. Besok aku ada janji dengan Dekan Fakultas Kedokteran, yang mengundangku untuk berdiskusi proposal yang aku susun.

Sabtu, 19 Oktober 2013

Rani-4



DUA LELAKI

Yang kuingat Cokde, tuanku berpesan agar aku  mengemudikan kendaraan jangan terlalu cepat. Beliau menyetel VCD, lagunya Ekajaya yang sedikit ngebit, dan menyetel tempat duduknya, lalu tidur. Sebelum memulai tidur masih sempat mengingatkanku akan sarapan di Pesinggahan. Tidak sepatah katapun keluar sebagai obrolan beliau sepanjang perjalanan kami , dari Puri Gading , By Pass Ngurah Rai –By Pass Prof Mantra- sampai Kusamba. Sudah setengah jam aku parkir disebelah Warung Pesinggahan, asap ikan bakar sudah mulai mewarnai pagi itu.

Menurut Kanjeng Mami lagu yang disetel itu, menunjukkan suara hati Tuanku lagi berbunga-bunga. Fikirku apa ini karena Jeng Rani yang sekarang melengkapi Puri, yang ku tahu beliau sedang berusaha mencari kesempatan menempuh pendidikan lanjutak di Universitas Udayana. Beberapa hari lalu sempat ku anter ke kampus, juga ke Rumah Sakit Sanglah.

Minggu, 13 Oktober 2013

Rani-3



SEHARI  DI SPA BUKIT KAPUR

Bau khas angin laut dan desir angin pantai yang menerobos disela sela semak bukit kapur, dimana rumah rumah spa yang semi terbuka itu, rupanya telah membuat aku tertidur pulas. Sangat banyak yang menjadi pembicaraanku tadi dengan mami rupanya semua merupakan percakapan dalam mimpi. Alam bawah sadarku rupanya merewind dan memutar kembali ingatanku, yang sempat berbicara inten dengan beliau saat menyambangiku di Papua, maupun pembicaraan malam itu selepas Wellcome Party, saat kami berbincang melepas malam di Bale Bengong, Puru Gading.

Kamis, 10 Oktober 2013

Kaluuuuut

Kaluuuuut

Pagi ini pikiranku kok kalut sekali.....
Apakah kekaliyan ini akibat fikiran, akibat fisik, atau beban ......
Diproyeksikan dari fisika kalut itu kayanya sama dengan stress
Sedangakn stress berbanding langsung dengan beban
Nah tinggal seberapa jauh koefisien kekakuan otakku menerima beban stresss
Hukum Hooke kaleeee