Social Icons

Selamat Datang di Blog Itik-Bali

Selamat Jumpa Pembaca yang budiman, selamat datang di blog ini. Blog ini dibuat hanya untuk proses pencurahan hati dan ingin menghibur pembaca sekalian.

Dengan bahasa ringan sehari-hari, saya ingin berbagi cerita pendek yang mudah-mudahan bersambung, sehingga pembaca sekalian diundang untuk melepas lelah dan penat di blog ini.

Semoga pembaca sekalian menikmati dan terhibur setelah membaca. Tentu komentar dan saran anda sangat kami nantikan.

Salam

Minggu, 16 Februari 2014

Sebuah Lamunan Nan Senja

sumber http://afremov.com/image.php?type=P&id=17845


Kerinduan

Kerinduanku terhadapmu
Bagai debu merindukan hujan
Bagai tanaman kering merindukan
Embunnya tak cepat jatuh
Kerinduanku, kerinduan orang tua terhadap anaknya
Kerinduan seorang anak terhadap orang tuanya
Namun semuanya membisu sepi
Seperti kerinduan daun kering ditiup angin
Melambai …… Mengajak entah kemana


Lama aku berjalan anakku
Letih rasanya kakli ini melangkah
Tujuanpun tak ada berita
Entah dia mendekat
Entah dia menjauh
Seperti bayangan
Terkadang mengikuti, terkadang mendahului
Tergantung Sang Sinar yang tidak kita tahu
Dimana dia berada

Kebingunganku mungkin sama dengan kebingunganmu,
Kebingungan baling-baling petani disawah
Ingin selalu menantang angin
Menantang angin, sambil bersorak mengusir
Dosa burung yang mencuri padi petani
Ia berteriak siang dan malam, tak hirau
Ada tidaknya orang yang mendengarkannya

Anakku, perjalanan ini sangat panjang
Sangat meletihkan
Meletihkan untuk dinikmati
Seperti kita menikmati aroma tanah diawal hujan
Mengingatkan akan kita
Hidup ini penuh aroma
Bisakah kau nikmati…..
Semuanya terserah kamu anakku
Kau bisa menikmatinya sebagai suatu kenikmatan
Kaupunpun bisa menikmatinya sebagai suatu siksaan

Terserah kamu
Mana yang ingin kau rasakan
Siksaan itu juga suatu kenikmatan
Suatu ujian, ujian anakku’
Ujian engkau untuk meningkat ke kelas lebih tinggi
=======Sebuah Lamunan Nan Senja di Pondok Betung, Medio Pebruari 2014===

Tidak ada komentar:

Posting Komentar